Ada yang tertinggal?ya,semua yang tertinggal akan cicip di sini.
Tempat belajar aku ini,kejung untuk masa yang lama kerana kesibukan meniti lorong fana kehidupan.Liku yang membuatku kadang tersenak.Hanya gulungan tembakau yang menemaniku ketika itu dan hanya Dia tahu soal seribu satu natijah perasaan perantau yang telah merantau jauh untuk mencacahi lumrah tentang kebaikan dan keburukan.Terlalu jauh,hingga kadang aku terlupa soal perbezaan kerana aku ada di dalamnya.Walau kadang aku sendiri tidak mengerti namun hikmahnya tetap aku nikmati.Kawalan tingkat tinggi terpaksa aku lakukan agar semua jadi seperti apa adanya.Disebalik veto yang selalu aku kagumi ada terselit kehambaran yang sangat melankolik."Terus saja bodoh dan kita lihat berapa banyak yang akan membencimu".
Aku sendiri tidak mampu selami kenapa ianya jadi begitu,alibi kebenaran akan semua ketahui nanti cuma masa yang membezakan.Manakah ia?tak ada lagikah ia untukku?jauh sangat ia pergi,cepat sangat dirimu membawa ia melangkah.Tandusnya aku,keringnya segalanya.Hingga tak ada lagi yang tertinggal,untukku dan bahkan untukmu.Mengunungkah ia?sampai bibir terkatip untuk bertanya?Bengang semalam cuba aku tanyakan tapi harus pada siapa?pada sikecil yang langsung tak mengerti bahawa aku perlukan sahih itu.Bila hutan itu telah dicantas dengan rakus,bila bukit itu telah telanjang berdiri?bererti lagikah rayuan ketika itu.?Aku tak punya impian tapi hanya untuk melihat impian²mu itu.Kecamuk di dalam tiada siapa yang tahu,benar.Kita tahu apa yang tersurat tapi yang tersirat.?Lelah aku dihujung jalan tatkala melangkah mencari bimbingan tangan halusmu yang satu masa dulu pernah aku rasai.Ya,pernah aku genggam.Manakah ia sekarang?Aku celik tapi tidak bisa melihatnya lagi,ia telah jauh telosori hutan yang telah telanjang berdiri.Bagaimana?Apa?Siapa.?Laut itu luas,apakah yg ada di dasarnya?Patutkah aku selami?Walau aku telah cacat?Walau renang itu bukan profisi aku.?Aku telah mencubanya,dasar yang sangat indah.Nyawa² kecil di dalamnya,bahagia.Tapi kenapa ada yang menahanku tika aku ingin timbul untuk melegakan pernafasanku.?Tidakkah dia tahu yang mutiara yang ada padaku bukan untuknya.Tapi untuk dirimu yang telah membuatku berani terjun untuk selami dasar hatimu.Kenapa pecahkan perahu itu.?Tidakkah kamu sedar pembimbingku ada di dalam?bersama dengan separuh dari hela² nafasku.Aku cukup benci melihatmu.Kenapa ini yang kau balas.?Kenapa kau meracuni dia?Dia yang telah membawa hidup padaku ketika kaki ini melangkah mencari tanpa hala tuju.Kenapa.?!"Jalani hidup ada apa adanya".Aku diam,tidak melakukan apa².Sejak dari awal lagi,aku cuma diam dan berharap kebenaran akan dirimu ketahui.InsyaALLAH.Pernahkah terfikir olehmu yang aku selalu tanyakan dirimu pada semua?Seperti yang selalu dirimu lakukan,bertanya tentang aku.Ingat,temanmu adalah temanku juga.Merenung jauh tak lagi aku lakukan,aku pergi.Aku kini jauh.
Aku sendiri tidak mampu selami kenapa ianya jadi begitu,alibi kebenaran akan semua ketahui nanti cuma masa yang membezakan.Manakah ia?tak ada lagikah ia untukku?jauh sangat ia pergi,cepat sangat dirimu membawa ia melangkah.Tandusnya aku,keringnya segalanya.Hingga tak ada lagi yang tertinggal,untukku dan bahkan untukmu.Mengunungkah ia?sampai bibir terkatip untuk bertanya?Bengang semalam cuba aku tanyakan tapi harus pada siapa?pada sikecil yang langsung tak mengerti bahawa aku perlukan sahih itu.Bila hutan itu telah dicantas dengan rakus,bila bukit itu telah telanjang berdiri?bererti lagikah rayuan ketika itu.?Aku tak punya impian tapi hanya untuk melihat impian²mu itu.Kecamuk di dalam tiada siapa yang tahu,benar.Kita tahu apa yang tersurat tapi yang tersirat.?Lelah aku dihujung jalan tatkala melangkah mencari bimbingan tangan halusmu yang satu masa dulu pernah aku rasai.Ya,pernah aku genggam.Manakah ia sekarang?Aku celik tapi tidak bisa melihatnya lagi,ia telah jauh telosori hutan yang telah telanjang berdiri.Bagaimana?Apa?Siapa.?Laut itu luas,apakah yg ada di dasarnya?Patutkah aku selami?Walau aku telah cacat?Walau renang itu bukan profisi aku.?Aku telah mencubanya,dasar yang sangat indah.Nyawa² kecil di dalamnya,bahagia.Tapi kenapa ada yang menahanku tika aku ingin timbul untuk melegakan pernafasanku.?Tidakkah dia tahu yang mutiara yang ada padaku bukan untuknya.Tapi untuk dirimu yang telah membuatku berani terjun untuk selami dasar hatimu.Kenapa pecahkan perahu itu.?Tidakkah kamu sedar pembimbingku ada di dalam?bersama dengan separuh dari hela² nafasku.Aku cukup benci melihatmu.Kenapa ini yang kau balas.?Kenapa kau meracuni dia?Dia yang telah membawa hidup padaku ketika kaki ini melangkah mencari tanpa hala tuju.Kenapa.?!"Jalani hidup ada apa adanya".Aku diam,tidak melakukan apa².Sejak dari awal lagi,aku cuma diam dan berharap kebenaran akan dirimu ketahui.InsyaALLAH.Pernahkah terfikir olehmu yang aku selalu tanyakan dirimu pada semua?Seperti yang selalu dirimu lakukan,bertanya tentang aku.Ingat,temanmu adalah temanku juga.Merenung jauh tak lagi aku lakukan,aku pergi.Aku kini jauh.
IBU..
Aku tak ingin punya kereta,pimpim tanganku seperti waktu kecil dulu.
Aku tak ingin gembira,pujuk aku,ibu
Aku malas mandi,mandikan aku,mak.
Aku tak nak makan,suap aku,mum.
Aku belum mengantuk,dodoi aku,bonda.
Aku tak nak buat,ajar aku,mama.
Terima kasih,TUHAN kerana menganugerahi seorang yang:
memelukku ketika kutakut,
merinduku ketika kujauh,
mencariku ketika aku tak pulang,
menemaniku ketika aku sunyi,
mengajarku ketika aku buntu,
menjagaku ketika aku sakit.
Aku sayang,ibu.
Ibu,aku rindukan saat² waktu kecilku.
Walau aku tak nyatakan semuanya tapi aku tetap tahu pengorbanan ibu adalah yang terbesar pernah aku rasakan,budi ibu yang tak terhingga membuat aku selalu rasa tak cukup dengan apa yang aku berikan pada ibu.
Selamat Hari ibu,ibu..
Aku tak ingin gembira,pujuk aku,ibu
Aku malas mandi,mandikan aku,mak.
Aku tak nak makan,suap aku,mum.
Aku belum mengantuk,dodoi aku,bonda.
Aku tak nak buat,ajar aku,mama.
Terima kasih,TUHAN kerana menganugerahi seorang yang:
memelukku ketika kutakut,
merinduku ketika kujauh,
mencariku ketika aku tak pulang,
menemaniku ketika aku sunyi,
mengajarku ketika aku buntu,
menjagaku ketika aku sakit.
Aku sayang,ibu.
Ibu,aku rindukan saat² waktu kecilku.
Walau aku tak nyatakan semuanya tapi aku tetap tahu pengorbanan ibu adalah yang terbesar pernah aku rasakan,budi ibu yang tak terhingga membuat aku selalu rasa tak cukup dengan apa yang aku berikan pada ibu.
I fight the tears since i've been gone, And i stand in fear. can I make it on my own, Without your love. to guide me thru my life. It's so cold at night without you here. And those gentle arms that held me close and dear. We're all the same, we all live and die. You'll always be in my heart, Mama don't you cry. You'll always live in my dreams, oh Mama don't you cry. Every night when I close my eyes, i see a light and shadows of your face. It's always there like an angel over me, so many frozen years hangin' on my wall. A thousand words, I can hear them call, I tried so hard, but I could never say goodbye. No one can kiss away the pain like you. No one like Mama, no one like you.
Selamat Hari ibu,ibu..
p/s:Post yang lambat tapi ini lah yang ingin aku tulis ditempat belajarku ini.
